Dalam merakit PC yang ideal, biasanya kita mengedepankan beberapa hardware yang menurut kita paling penting, seperti halnya mainboard, procesor, memory, VGA. Apalagi Anda yang gemar otak-atik komputer untuk mendapatkan PC games yang terbaik atau bahkan melakukan overclocking. Sedangkan Power Supply (PSU) sering di-anak tirikan.
Padahal, tanpa power supply yang baik, semua perangkat handal yang telah kita pilih tidak akan bisa bekerja dengan optimal. Mengapa demikian ?
DAYA POWER SUPPLY
jika kita membeli power supply, jelas yang kita amati adalah jumlah watt-nya. Sebenarnya ada hal yang yang lebih penting dari sekedar watt yang besar, yaitu Rails atau kanal penghantaran daya. Yang perlu diperhatikan pada spesifikasi power supply yaitu :
- Voltase = v
- Ampere = A
- Watt = W(v*A)
Dimana pada label yang tertulis pada casing PSU masing-masing rails yang paling banyak digunakan adalah +3.3v, +5v, +12v beserta arus yang melewatinya.
- +3.3v rail * 30A = 100W
- +5v rail * 30A = 150W
- +12v rail * 15A = 180W
- Total = 430 watt (adalah daya keseluruhan PSU)
Dari beberapa tabel, rail yang paling populer adalah +12 volt, karena paling banyak digunakan oleh beberapa komponen, sebagai contoh saya ambil beberpa sample hardware sbb :
- AMD X2 processor = 65 watt
- CD-ROM/RW; DVD-ROM/RW = 10 – 25 watt
- Harddisk 7200rpm = 5 – 20 watt
- SCSI drive = 10 – 40 watt
- VGA PCIe = 34 – 154 watt (tergantung jenis)
- Fan casing = @3 watt (tingal dikalikan saja dengan jumlah fan)
Bisa dihitung apakah power supply kita mencukupi untuk memberikan daya yang dibutuhkan oleh komponen dalam PC kita. Jangan sampai power supply yang kita dapatkan pada paket cassing yang kita pilih merupakan PSU yang kurang baik kualitasnya.
Beberapa merk power supply yang mengaku memiliki daya 400 watt sebenarnya hanya 30-35% saja daya realnya, terlebih saat suhu operasinya naik lebih dari 40 derajat cecius dan akan menurunkan kinerja keseluruhannya. Bisa dihitung berapa jumlah sisa dari daya PSU tersebut yang tersisa…
Begitu pula jumlah daya tiap railsnya maka akan berkurang juga kemampuan pemberian dayanya dimana pada +12v dari 180 watt menjadi hanya maksimal 90 watt dan rail yang lain pula.
Jika power supply tidak kurang baik, apa pengaruhnya bagi PC ? Beberapa pengaruh akibat ketidakmampuan PSU mensupply power bagi komponen PC yaitu :
- System tidak stabil, sering hang.
- Harddisk susah detek dan mudah rusak karena komponen ini paling peka.
- Kemampuan OC kurang.
- Panas procesor berlebih
- Mengurangi umur bahkan merusak perangkat CPU lainnya, terlebih jika ripple/noise tegangan PSU terlampau tinggi, sangat-sangat berbahaya bagi komponen PC kita
PURE PSU
Kita dapat memnentukan jenis PSU yang dapat kita gunakan, bergantung pada banyak jenis komponen dan kebiasaan yang kita lakukan pada power supply. PSU true power memilki efisiensi yang tinggi hingga 85% lebih.
Selain itu adanya beberapa pure PSU yang menggunakan dual rails (2 kanal +12v) pada +12v membantu dalam hal pendistribusian daya yang lebih efisien.
Biasanya power supply true power ini memiliki fisik yang jauh lebih berat karena memliki komponen yang lebih baik dan banyak terutama trafo yang lebih besar juga disrtai heatsink/fan yang baik pula.
Contoh pure power supply yang baik menurut saya diantaranya Acbel, FSP, Tagan, Aopen, Corsair. Merk-merk tersebut bahkan memiliki peak watt yang lebih besar dibandingkan dengan yang tertulis.
Lebih baik Anda menginvestasikan power supply yang baik meskipun dengan harga sedkit lebih mahal, namun stabilitas dan keawetan komponen lebih terjaga. Jika sistem PC Anda merupakan kategori mainstream, dengan VGA SLI maka minimal 400 pure power adalah syarat minimal, raol +12v adalah diatas 18A atau 26A combined.
Untuk Anda yag gemar Over Clocking, atau PC Anda adalah high/extreem dengan fasilitas 4 slot SLI, Quad CF maka lebih baik lagi daya PSU Anda diatas 550 watt dengan dual rail atau quad rail 36A keatas.
Semoga bermanfaat…
Sumber : http://masiqbal.net/panduan-memilih-power-supply.php
Tidak ada komentar:
Posting Komentar